
Mengatakan "Ah" Ketika Diperintah
Ciri - ciri anak derhaka yang pertama adalah mengatakan "ah" ketika diperintah oleh orang tuanya. Hal ini seperti apa yang dinyatakan di dalam Al-Qur'an Surah Al-Isra ayat 23 di atas, di mana Allah memerintahkan umatnya untuk tidak mengatakan "ah / uf" atau pun menengking menyergah orang tuanya.
Tidak Melayani Orang Tua dengan Baik
Ciri - ciri anak derhaka yang ke dua adalah tidak melayani orang tua dengan baik. Seperti yang telah kita ketahui bersama, ketika kita kecil semua keperluan kita dipenuhi dan dicukupi oleh ke dua orang tua kita. Semua keperluan yang belum boleh kita lakukan sendiri seperti makan, mandi, dan juga buang air, dilayani oleh orang tua dengan sabar dan iklas.Maka dari itu, ketika kita sebagai orang yang pernah dilayaninya tidak mahu melayaninya kembali dengan iklas, maka dapat dipastikan kita adalah anak yang durhaka dan tidak tahu balas budi kepada orang tua.
Sering Membuat Orang Tua Merasa Sedih
Ciri - ciri anak derhaka yang ke tiga adalah sering membuat orang tua merasa sedih. Orang tua telah berupaya sebaik mungkin untuk membuat anak - anaknya bahagia. Semua keperluan kita dipenuhinya sehingga kita dapat memenuhi keperluan kita sendiri. Semua permintaan kita dipenuhinya agar kita dapat merasa bahagia. Maka dari itu, ketika kita melakukan berbagai macam kegiatan yang membuatnya sedih, secara tidak langsung kita boleh dikategorikan sebagai anak yang tidak tahu berterima kasih dan juga anak yang durhaka.
Tidak Mengakui Orang Tua
Ciri - ciri anak derhaka yang ke empat adalah tidak mengakui orang tua. Seperti yang telah dijelaskan di atas, orang tua merupakan orang yang paling berjasa dalam kehidupan kita. Sehingga apabila kita tidak mengakuinya, maka kita sudah pasti termasuk ke dalam anak yang derhaka.
Tidak Menghormati Orang Tua
Ciri - ciri anak derhaka yang ke lima adalah tidak menghormati orang tua. Sebagai orang yang lebih tua dan juga orang yang sangat berjasa, sudah sepantasnya jika orang tua mendapat penghormatan yang lebih dari anak - anaknya. Maka dari itu, jika seorang anak tidak lagi menghormati orang tuanya sendiri seperti tidak mematuhi perintahnya atau pun suka meremehkannya, maka dapat dipastikan bahwa ia adalah seorang anak yang durhaka.
Mendahului Orang Tua
Ciri - ciri anak derhaka yang terakhir adalah mendahului orang tua dalam berbicara di sebuah majlis. Berbicara mendahului orang tua tanpa ada perbincangan atau diskusi terlebih dahulu boleh membuat orang tua menjadi tersinggung dan merasa dilecehkan. Tidak hanya itu, mendahuli orang tua dalam berbicara tentunya juga menunjukkan berus takbur dan juga sombong.Itulah ciri - ciri anak derhaka yang perlu anda waspadai dan juga elakkan. Semoga bermanfaat ya!
0 komentar:
Posting Komentar